Islam Untuk Semua Umat

Sharing Pengobatan Non Medis

Tanpa bermaksud untuk mendiskreditkan pengobatan medis modern, mungkin sebagian besar dari kita telah mengetahui atau bahkan pernah mengalami bahwa pengobatan medis modern telah gagal dalam mengobati beberapa penyakit tertentu seperti diabetes, kelainan cardiovascular seperti darah tinggi dan jantung, tumor/kanker, kelainan ginjal, dll. Dokter-dokter modern mengatakan bahwa penyakit-penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan, tidak ada obatnya, atau secara halus mereka mengatakan bahwa penyakit-penyakit tersebut bukanlah penyakit, tetapi merupakan kegagalan fungsi organ (bukan kegagalan dokter). Beberapa pasien mengikuti dengan patuh rentetan treatment yang mahal dari dokter-dokter pengobatan modern yang telah berhasil menguras kekayaan mereka, tetapi gagal dalam mengobati mereka dan berakhir masih dalam keadaan sakit, bahkan meninggal. Penyakit-penyakit yang menyebabkan beberapa temanku mati di usia muda, termasuk teman yang menginspirasiku untuk melahirkan blog Lintas Islam ini. Penyakit-penyakit yang mengubah otak brilian pemuda-pemudi Muslim menjadi hanya sebagai sebuah makanan cacing.

Bila anda menderita kanker payudara, dokter modern akan menyarankan anda untuk operasi. Bila operasi pertama gagal, lalu benjolan-benjolan tumor muncul di lain tempat atau stadiumnya mulai gawat, mereka akan menyarankan untuk mengangkat payudara anda, lalu dikemo (chemo teraphy). Setelah menjalani kemo, rambut anda akan rontok dan kesehatan anda makin memburuk dan mungkin akhirnya meninggal. Bila anda menderita diabetes, dokter akan memberikan anda insulin untuk menurunkan kadar gula darah anda, tetapi tidak melakukan pengobatan untuk menyembuhkan pankreas anda agar kembali dapat menghasilkan insuline. Pengobatan diabetes oleh dokter yang menurut anda memiliki intelegensia yang lebih unggul daripada pengobat alternative akan berakhir pada gagalnya jantung, ginjal, paru-paru atau komplikasi lainnya. Bersyukur bila anda dapat menjaga pola makan sehingga dapat memperpanjang penderitaan dan menunda kegagalan total.

Saya setuju dengan pendapat Dr. Wu pada artikel sebelumnya, bahwa hal tersebut diakibatkan oleh metodologi pengobatan modern barat yang hanya mengobati gejala, tetapi tidak menghilangkan sumber penyakitnya. Untuk terapi tersebut, mereka menawarkan obat dan operasi. Saya pernah punya pengalaman sewaktu tinggal di AS. Di Amerika, selain kedokteran medis Barat, kedokteran Cina juga telah diakui sebagai pengobatan yang ilmiah sehingga biaya pengobatan ke acupuncture di Amerika dapat di-reimburse asuransi. Ini karena jenjang pendidikan, riset dan pengembangan, regulasi yang mengatur izin operasi dokter Cina, dll telah ditata sedemikian rupa sehingga kedokteran Cina tidak kalah ilmiahnya dengan kedokteran Barat.

Saya pernah mengantarkan teman yang mengalami bisul di dalam telinga berobat ke dokter modern. Oleh dokter modern, ia disarankan untuk menerima operasi kecil untuk memecahkan bisul di dalam telinganya. Tetapi operasi ini baru bisa dilakukan setelah - istilah kita bisulnya 'matang'. Sambil menunggu proses 'matang' tersebut, ia diberi obat pereda sakit dan antibiotik. Selama penantian tersebut, temanku mengambil inisiatif untuk berobat ke dokter Cina. Oleh dokter Cina ia ditusuk jarum di sana-sini dan diberi sebungkus jamu untuk diseduh dan diminum. Awalnya saya meremehkan efektifitas pengobatan Cina ini karena selintas tidak rasional, telinga yang bisul, kok yang ditusuk jarum di sekitar bagian pundak dan punggung. Tetapi setelah tiga hari mengkonsumsi jamu tersebut, bisul di telinga temanku itu hilang entah kemana tanpa operasi.

Magic? bukan... Pada kali kedua saya bertemu dengan dokter Cina tersebut, ia menjelaskan bahwa tubuh manusia memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri atau istilah kerennya 'Self Healing'. Peran dokter Cina tersebut hanya merangsang 'inner power' tersebut untuk bekerja.

Bagi yang berminat dengan pengobatan non medis modern di Indonesia, sayangnya sampai saat ini belum ada pengobatan selain pengobatan medis modern yang memiliki regulasi dan sistem yang mapan. Oleh karena itu banyak yang meragukan kemampuan pengobatan alternative karena tidak ada lembaga resmi yang mensertifikasi. Padahal Indonesia memiliki beragam pengobatan alternatif yang menunggu untuk dieksplor dan dikembangkan. Oleh karena itu, kehandalan seorang pengobat alternative hanya dapat dibuktikan dari pasien-pasien sebelumnya yang menyerahkan diri mereka untuk diobati dan sembuh. Oleh karena itu, testimoni dari orang dekat kita yang telah berobat dan sembuh lebih dapat dipercaya daripada iklan si pengobat di media.

Pada artikel ini, selain menghimbau rekan-rekan untuk waspada akan gaya hidup modern, Lintas Islam mengajak saudara-saudara sekalian untuk sharing dalam membantu mereka yang membutuhkan pengobatan non medis modern (alternative) yang benar dan dapat diandalkan. Kami tidak bertanggungjawab akan kebenaran informasi yang dikirimkan kepada kami tersebut, anda harus mengkonfirmasi langsung ke alamat atau nomor telepon si pengobat yang dicantumkan dalam artikel ini. Kami juga tidak bertanggungjawab atas halal-haram (mukmin atau musyrik)-nya pengobatan tersebut. Pada umumnya para pengobat alternative mengatakan bahwa mereka dapat mengobati segala penyakit, tetapi anda harus mem-verifikasi sendiri dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya.

Kami berterima kasih bila anda mau sharing informasi mengenai seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan anda yang telah sembuh setelah berobat ke pengobat alternative dari penyakit-penyakit yang kedokteran modern telah gagal dalam menyembuhkannya. Semoga informasi ini banyak manfaatnya dan bagi yang memberikan informasi diberikan pahala yang mengalir sebanyak kebaikan yang ditumbuhkannya. Silakan mengunjungi halaman ini beberapa kali untuk mengetahui update terkini.




#1 - Operasi Non Medis Pak Damianus

Informasi mengenai operasi non medis ini kami dapatkan dari Sdr. Anton. Ia memiliki seorang paman yang menderita batu ginjal. Oleh dokter modern telah dilakukan treatment dengan menembakkan laser, tetapi setelah kembali ke rumah, perutnya terasa sakit sehingga ia harus kembali lagi ke rumah sakit. Oleh dokter dikatakan bahwa di dalam ginjalnya masih ada batu ginjal dan harus dilakukan penembakan laser kembali. Oleh dokter, ia diberikan obat terlebih dahulu sampai waktu operasi berikutnya.

Pada saat penantian tersebut, si paman mendapat informasi dari temannya tentang seorang pengobat alternative. Ia mencoba datang untuk berkonsultasi, dan disarankan melakukan operasi ala si pengobat alternative hari itu juga untuk mengangkat batu dari ginjalnya. Operasi singkat dan di luar akal manusia normal tersebut dapat dilihat pada movie di bawah ini:


Setelah melakukan operasi ini, si paman kembali ke dokter untuk mencek kondisi batu ginjalnya. Dokter mengatakan bahwa batu ginjalnya telah hilang dan dengan bangga mengatakan bahwa hal itu karena obat yang ia berikan adalah obat bagus. Sampai saat ini, operasi tersebut telah berjalan selama 6 bulan dan si paman masih dalam keadaan sehat.

Biaya untuk pengobatan ini adalah seikhlasnya, tetapi bila diharuskan operasi, si pengobat mengharapkan biaya sebesar satu juta rupiah dari Anda. Alamat pengobat alternative ini di Surabaya, tetapi setiap dua kali seminggu ia memberikan pelayanan bagi para pasien di Jakarta. Pak Damianus dapat dihubungi melalui asistennya, Erwan di 081219095765




#2 - Pengobatan Pak Andy

Informasi mengenai pengobatan ini kami dapatkan dari Sdr. Juned. Ia memiliki seorang anak yang menderita jantung bocor sejak lahir. Ia disarankan oleh dokter untuk melakukan operasi jantung setelah anaknya cukup besar.

Ketika ia mengunjungi seorang bidan, si bidan mengenali penyakit jantung bocor yang dialami anaknya dari ujung-ujung jari (kuku)-nya yang berwarna biru dan hitam. Sambil menangis, bidan tersebut menyarankannya untuk tidak melakukan operasi dan mencari pengobatan alternative. Bila ia memilih operasi, maka anaknya akan diharuskan untuk meminum obat setiap hari selama seumur hidup, seperti yang dialami oleh si bidan tersebut. Si bidan menyesali pilihan yang telah diambil oleh orang tua bagi dirinya waktu dulu.

Setelah mencoba berbagai pengobatan alternative, akhirnya ia sampai pada pengobatan Pak Andy ini. Sebelum menjalani pengobatan ini, anaknya tidak dapat duduk, berdiri, apalagi berjalan karena kedua kakinya mengecil, hanya tulang berbalut kulit. Pak Andy mengatakan bahwa kecilnya kaki anaknya disebabkan oleh darah yang tidak mencapai bagian kakinya secara baik karena tekanan dari jantungnya lemah, sehingga bagian kaki tidak ternutrisi dengan baik. Setelah saat ini menjalani pengobatan Pak Andy selama lebih kurang empat bulan, kaki anaknya sudah berisi daging. Ia sudah dapat berdiri dan sedang belajar untuk berjalan. Warna hitam dan biru pada ujung-ujung jarinya juga telah menghilang.

Mendengar kemajuan anaknya ini, seorang temannya yang memiliki istri yang menderita tumor payudara mengikuti langkahnya untuk berobat ke pengobatan Pak Andy. Istrinya telah menjalani operasi pengangkatan tumor payudara sebelumnya, tetapi setelah operasi, benjolan-benjolan tumor lain muncul lagi di kedua payudaranya. Pak Andy mengatakan bahwa ini disebabkan oleh operasi pengangkatan tumor payudara hanya mengangkat gejalanya, tetapi tidak menghilangkan sumbernya.

Setelah menjalani pengobatan ini selama lebih kurang dua bulan, benjolan-benjolan tumor pada payudaranya telah hilang tanpa operasi.

Bagi yang berminat untuk berobat ke Pak Andy, anda bisa menghubungi beliau di alamat ini:

Drs. Andy S. (Pak Andi)
Jl. Sawah Barat Dalam II RT 01/06 No. 272
Kel. Pondok Bambu, Kec. Duren Sawit
Telp. 99275033, 86602257

Metode pengobatan ini adalah dengan meletakkan ujung jari telunjuk Pak Andy pada beberapa titik di tubuh si pasien dikombinasikan dengan herbal. Biaya pengobatan adalah gratis atau seikhlasnya, kecuali untuk obat. Beliau mengharapkan anda mengganti obat tersebut sebesar Rp 150 ribu rupiah untuk pemakaian selama 7-10 hari. Jauh lebih murah dari total biaya untuk rentetan pengobatan tumor/kanker misalnya. Tetapi bila anda orang yang tidak mampu, obat dapat diambil dan pengobatan dapat diteruskan sampai sembuh, urusan hutang-piutang diselesaikan kemudian.



#3 - Pengobatan Acupuncture Modern Koh Amuk

Informasi ini kami dapatkan dari Sdr. Jasiman. Ia pernah menderita 'syaraf kejepit' yang bila kumat, ia tidak dapat bergerak dan merasakan nyeri yang amat sangat pada punggungnya. Treatment oleh dokter menyarankannya untuk berbaring di ruang rawat inap dan diberikan obat penghilang rasa nyeri.

Berbagai pengobatan alternative telah dicobanya dan tidak memberikan hasil yang memuaskan. Sampai akhirnya seseorang memberitahukannya alamat pengobat alternative ini. Setelah di-treatment dua kali dengan menusukkan jarum besar pada beberapa titik di sekitar tulang belakangnya, penyakitnya hilang secara sempurna dan tidak pernah kambuh lagi.

Bagi yang berminat pada pengobatan 'Koh Amuk' ini, silakan menghubungi alamat di bawah ini:

Mulyadi Wong (AMuk)
Cipinang Lontar II
Jl. Raya Bekasi Timur No. 199
Jakarta 13240
Telp. (021) 4717826
HP. 0817833888

Biaya pengobatan pada 'Koh Amuk' ini gratis alias seikhlasnya.




Waiting for next contribution.....

Temukan artikel-artikel tentang Islam lainnya di Lintas Islam
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori kesehatan dengan judul Sharing Pengobatan Non Medis. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://lintas-islam.blogspot.com/2011/11/sharing-pengobatan-non-medis_15.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Lintas Islam - Tuesday, November 15, 2011